Seobok (2021) - Action Scifi Korea Yang Lebih Kuat Di Drama Filosofi Kehidupan

SEOBOK (2021)

Sci-Fi | Action | Drama

Director : Lee Yong Joo

Writer : Lee Yong Joo

Release Date : 15 April 2021

IMDB :  6.3 

    Ketika mendengar nama Gong Yoo dan Park Bo Gum disatukan dalam satu film sebagai dua karakter utama, manusia mana yang tidak tertarik untuk melihat kolaborasi keduanya. Apalagi genre fiksi ilmiah yang menambah hasrat ingin menyaksikan Seobok. Setelah sebelumnya saya ke bioskop sebelumnya malah nonton Stand By Me 2 & Asih 2, akhirnya dengan sisa rezeki saya berniat menonton Seobok dan kebetulan ada barengannya yang merupakan fans dari drama korea.


    Seobok(Park Bo Gum) adalah manusia kloning pertama didunia yang dapat hidup abadi, karena hal itulah ia menjadi incaran banyak pihak untuk dijadikan senjata sampai Ahn((Jo Woo Jin) dari badan intelejen memerintahkan Ki Hun(Gong Yoo), seorang mantan pembunuh bayaran yang sedang sekarat untuk menjaga Seobok untuknya yang pada akhirnya ia dijebak oleh kedua belah pihak.

    Film ini menjual genre science fiction hanya sebagai template hanya untuk karakter Seobok, tidak ada penjelasan yang konkrit mengenai laboratoriumnya dan juga bagaimana Seobok bisa diciptakan. Semua penjelasan ilmiah hanya dijelaskan sekilas sekilas saja. Tapi hal itu juga lah yang menjadikan film ini tidak terlalu kompleks, seperti film sci-fi pada umumnya yang membutuhkan kemampuan berfikir lebih dalam mencerna jalan cerita. Seobok lebih menitik beratkan cerita pada drama hubungan antara Seobok dan Ki Hun.

    Seobok dan Ki Hun adalah dua karakter yang memiliki dua sifat yang sangat berlawanan sehingga bagaimana film ini membangun chemistry mereka yang from nothing to something sangatlah menarik untuk diikuti. Ki Hun yang emosional,pasrah,sekarat dan keras membuat ia sering ceplas-ceplos kepada Seobok yang polos karena memang ia sama sekali tidak mengenal dunia luar. Development dari dua karakter juga menjadi kelebihan film ini dalam membawa alur.

    Awalnya saya pikir film ini akan banyak menampilkan adegan action yang epic namun nyatanya porsi action difilm ini sangatlah sedikit namun sekalinya dimunculkan harus diakui jika adegannya cukup keren dan berimpact pada cerita. Jadi gak hanya asal pukul-pukulan tanpa ada tujuan untuk cerita.

    Scoringnya juga patut diacungi jempol dalam memperkuat lagi suasana dramatis yang terjadi dalam perjalanan Ki Hun dan Seobok, pun juga saat dalam adegan action, scoringnya tidak terlalu berisik dan norak sehingga kita bisa lebih berfokus pada adegannya tanpa terganggu scoring yang berisik.

    Sinematografi dari Lee Mo Gae juga cukup solid dalam memberikan sentuhan brilian disetiap adegan per adegannya. Meskipun gak banyak yang spesial dalam sinematografi, namun bagaimana cara Lee Mo Gae memaksimalkan penggunaan teknik-teknik sederhana dalam menyampaikan cerita patut diacungi jempol. Kalau untuk urusan efek visual ya kalian bisa menilai sendiri seharusnya jika kalian sering menonton film dengan efek-efek yang epic. Seobok memang tidak bisa dibilang memiliki efek visual sekelas Marvel,Avatar atau semacamnya. Namun untuk ukuran film ini yang memang tidak terlalu menuntut efek visual yang kompleks, Seobok mampu menampilkannya dengan cukup smooth dan bahkan ada banyak efek visual yang jika penonton lihat sekilas maka tidak akan tahu jika itu adalah CGI. Kalau sudah begitu berarti tugas dari divisi animasi sudah dijalankan dengan tepat.

   Kesimpulannya, Seobok adalah film Sci-Fi yang sederhana dan lebih mengedepankan drama hubungan Ki Hun dan Seobok perihal sudut pandang kehidupan dari dua karakter yang berbeda. Bahkan ada pertanyaan Seobok yang sesederhana "Bagaimana Rasanya Sekarat" atau "Kenapa Orang Bisa Tidur Jika Ia Takut Mati" sangatlah menyentuh, memang karena chemistry dan karakter mereka sudah sangat kuat sehinggam membuat penonton peduli terhadap apa yang terjadi dengan mereka.


RATE PRIBADI 7.5 / 10

Comments