Army Of The Dead (2021) - Ketika Cerita Zombie Sudah Makin Usang
ARMY OF THE DEAD (2021)
Action | Sci-Fi | Thriller
Director : Zack Snyder
Writer : Zack Snyder
Country : USA
Release Date : 21 May 2021(Netflix)
IMDB : 6.3 | Metacritic : 57 | Rotten Tomatoes : 71% Tomatometer & 78% Audience Score
Setelah cukup meyakinkan dengan karya Zack Snyder yaitu Justice League Director Cut yang tayang beberapa waktu lalu, ekspektasi saya agak sedikit naik ketika tahu Zack akan membuat film yang bertemakan zombie. Namun tetap saja ekspektasi itu masih dibayang-bayangi oleh template film horror yang pasaran dan gitu-gitu aja, banyak film zombie yang mencoba hadir dengan inovasi yang fresh dan menarik tapi kebanyakan masih setengah-setengah yang ujung-ujungnya, gitu lagi gitu lagi.
Zack Snyder sebenarnya sudah cukup berani dengan menggabungkan ide pencurian uang 200 juta dollar di sebuah kasino di Las Vegas dengan tema zombie. Ya, tapi kembali lagi ujung-ujungnya, gitu lagi gitu lagi.
Army Of The Dead mengedepankan poin drama hubungan ayah dan anak perempuannya namun rasa-rasanya itu tidak terasa untuk penonton karena beberapa faktor yang mempengaruhi seluruh isi penceritaan. Yang paling kelihatan tentu saja bagaimana pengembangan tiap karakter, film ini menggunakan ansamble cast yang cukup banyak which is itu bagus dalam gaya penceritaan film ini karena tiap karakter punya peran dalam mengisi plot tapi disisi lain juga akan sangat beresiko karena lebih sulit dalam menceritakan back story dari tiap karakter. Banyak karakter yang mati hingga sampai akhir film hanya tersisa Kate Ward (Ella Purnell) dan Vanderohe (Omari Hardwick) tapi dari setiap kematian karakter, penonton seakan tidak diberi ruang untuk berempati terhadap tiap karakter yang ada di film ini, mungkin untuk karakterisasi Scott Ward (Dave Bautista) masih lumayan karena dia merupakan lead actor namun kalau dilihat secara impact kedalam cerita, karakter Scott disini tidak terlalu menonjol bahkan masih dibawah supportingnya.
Karakterisasi yang kuat akan memperkuat akting dari pemain dan Zack Snyder gagal melakukannya. Tiap karakter disini sebenarnya cukup memiliki porsi peran yang pas namun karena tidak ada perkembangan karakter yang solid jadinya karakter tersebut akan cepat dilupakan ketika film sudah berakhir. Padahal karakter-karakter seperti Maria Cruz (Ana de la Reguera) ataupun Lily/The Coyote(Nora Arnezeder) cukup menarik jika dieksplor sedikit lebih dalam lagi. Semua karakter terasa seperti asal ada hanya untuk memenuhi kebutuhan cerita saja.
Untuk urusan adegan action mungkin film ini masih bisa ditempatkan dikelas menengah karena ada beberapa adegan yang cukup menawan namun banyak juga adegan yang terkesan repetitif. Secara visual juga film ini cukup menampilkan looks yang masih enak dipandang mata. Tidak bisa disebut sempurna tapi masih dalam kategori bagus. Tapi kalo sering nonton film Zack Snyder, ya memang seperti inilah gaya bertuturnya dia dari aspek visual. Jadi tidak ada yang baru dan masih dalam standarnya Zack Snyder.
Kesimpulannya film ini masih seperti film-film bertemakan zombie kebanyakan, meskipun membawa premis yang cukup kuat dan fresh namun tidak menjamin eksekusinya akan sematang premisnya. Untuk kalian yang gak ngefans atau gak ngehate Zack Snyder seperti saya mungkin tidak akan terlalu kecewa setelah ,menonton film ini. Saran saya ketika mau menonton film ini, kalian harus menurunkan ekspektasi kalian ke dalam standar B Movie-nya Netflix maka saya jamin kalian masih akan merasa terhibur karena zombie-zombie alpha disini terbilang cukup keren dan gak terkesan murahan.RATE PRIBADI 4.5/10
Comments
Post a Comment