Ju-On Origins (2020) - Teror Dari Kisah Legendaris DI Jepang

JU-ON : ORIGINS (2020)

Mystery | Thriller | Horror

Director : Sho Miyake

Writer : Takashige Ichise, Hiroshi Takahashi

Country : Japan

Release Date : 3 Juli 2020 (Netflix)

IMDB : 6.1  Rotten Tomatoes : 85% Tomatometer, 72% Audience Score


    Iseng-iseng nyari serial dengan durasi yang singkat dan episode yang sedikit buat ngehabisin waktu malam yang sepi, akhirnya nemu serial Ju-On Origins. Sebenarnya serial ini sudah masuk dalam Watchlist saya cuman kelupaan karena memang saya gak se-excited itu buat nonton serial ini. Tapi setelah nonton saya langsung menyesal kenapa gak dari dulu sih nonton serial ini.

    Oke langsung aja ke intinya, jadi serial ini dimulai dari cerita Haruko (Yuina Kuroshimia) yang merasa diteror di apartemen barunya. Ia sering mendengar suara langkah kaki. Ia menceritakan kisahnya ini disebuah program televisi yang membahas tentang hal-hal mistis, disana juga dihadirkan Yasuo (Yosiyosi Arakawa) yang sedang mencari referensi cerita horror untuk buku barunya. Yasuo sangat tertarik dengan cerita Haruko hingga sangat berusaha keras untuk menelusuri cerita Haruko ini.

    Serial ini menggunakan alur timeline roller coaster untuk menambah unsur-unsur misteri didalamnya. Dari judul saja kita sudah akan menebak jika serial ini akan menceritakan awal atau asal-usul dari kutukan Ju-On itu sendiri, namun ketika kalian sudah menontonnya maka kalian akan kecewa karena diserial ini belum menceritakan secara lengkap asal-usulnya. Tapi poin plusnya adalah beberapa rentetan kejadian atau tragedi yang diceritakan semuanya berkaitan dan memiliki benang merah dirumah yang sama.

    Sebenarnya pemilihan alur seperti ini tidak menjadi masalah untuk cerita yang seperti Ju-On ini dan untungnya Sho Miyake berhasil menjahit dengan cukup rapih beberapa cerita dari berbagai timeline. Sehingga penonton masih bisa membedakan soal waktu kejadian ceritanya, meskipun ada beberapa yang masih kayak "Ini cerita di tahun berapa yaa".

    Ju-On Origins memiliki Production Design yang cukup menawan dalam menggambarkan Jepang tahun 90-an. Wardrobe,Hairstyle dan segala detail propertinya masih bisa meyakinkan penonton jika cerita ini ada di latar waktu 90-an. Ditambah sinematografi yang ciamik membuat teror dari Ju-On semakin terstrategi.

    Serial Ju-On Origins sepertinya berkiblat pada serial-serial horror barat kebanyakan seperti Haunting Of Hill House ataupun The Haunting of Blay Manor. Karena saya merasa treatment dan juga vibesnya sangat kental akan serial horor barat. Hampir tidak ada rasa-rasa Jepangnya bahkan serial ini. Di seri filmnya mungkin banyak jumpscare yang dihadirkan namun disini tidak demikian, mungkin karena hantu yang ditampilkan juga tidak terlalu meneror secara blak-blakan. Teror disini adalah dengan menggunakan manusia sebagai objeknya, manusia yang kerasukan setelah diganggu atau bahkan dirasuki.

    Jujur, meski terbilang rapih namun serial ini tidak menjawab rasa penasaran penonton akan asal-usul dari Ju-On itu sendiri. Justru setelah episode 4,5 dan 6 makin banyak lagi plot hole yang semakin membuat plotr menjadi sedikit jumping.

    Secara keseluruhan Ju-On Origins masih layak dinikmati karena memiliki treatment yang terbilang masih fresh dengan kejutan-kejutan yang meskipun agak surprisingly tapi masih dalam kategori aman.


RATE PRIBADI 7.5/10

Comments